admin
Category: Sharing Knowledge
3 November 2022
Penulis : Raymond Simanjorang, PT. Hexamitra Daya Prima
Solar inverter saat ini umumnya menggunakan teknologi elektronika daya yang tidak menggunakan transformator (transformerless) dalam merubah listrik AC menjadi DC dengan gelombang sinus murni seperti gelombang listrik yang ditransmisikan dan didistribusikan oleh PLN. Adapun penggunaan teknologi elektronika daya dengan pertimbangan berat inverter dan harga. Solar inverter dengan tranformator akan lebih berat dan lebih mahal dibanding yang tidak menggunakan transformator.
Solar inverter memanfaatkan tegangan tinggi DC yang diperoleh dari rangkaian panel surya sampai pada tegangan dan arus maksimum yang mampu diterima oleh solar inverter. Saat ini umumnya dibatasi pada tegangan 600V, 1000V dan 1500V. Besar tegangan ini berhubungan dengan daya inverter. Makin tinggi daya inverter, maka arus yang dapat diterima inverter akan semakin besar.
Penempatan solar inverter umumnya tidak jauh dari rangkaian panel surya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rugi daya yang berasal dari penurun tegangan (voltage drop) yang terjadi pada aliran listrik yang berbanding lurus dengan jarak yang ditempuh (panjang kabel).
Karena berada dekat dengan rangkaian panel surya, maka sola inverter berada pada luar ruangan (outdoor). Dengan situasi ini, indeks proteksi (IP, ingress protection) minimal yang harus dipenuhi oleh solar inverter minimal adalah IP65 agar air dan debu tidak masuk dan mempengaruhi kinerja atau bahkan merusak komponen yang ada di dalam solar inverter.
Secara internasional, standar teknis minimal panel surya mengacu pada 3 (tiga) sertifikasi standar:
Manufaktur inverter mencantumkan data-data seperti jenis sel surya, efisiensi, sertifikasi dan sebagainya spesifikasi (datasheet produk mereka).
Data teknis utama solar inverter yang akan digunakan dalam melakukan perencanaan adalah sebagai berikut:
Informasi |
Notasi |
Satuan |
Keterangan |
Sisi DC |
|||
Max. Input Power |
Pdc |
Wp |
Daya maksimum (DC) dari seluruh rangkaian solar panel yang akan dikonversi oleh inverter. |
Max. Input Voltage |
Vdc |
V |
Tegangan maksimum dari rangkaian solar panel. |
Max. Input Current |
Idc |
A |
Arus maksimum dari rangkaian solar panel |
MPPT Input |
|
bh |
Jumlah MPPT yang bekerja independen |
String per MPPT Input |
|
bh |
Jumlah input per MPPT |
Sisi AC |
|||
Max. Power Output |
Pac |
W |
Daya maksimum (AC) yang mampu dikeluarkan oleh solar inverter (dengan asumsi efisiensi = 1) |
AC Nominal Voltage |
Vac |
V |
Tegangan nominal dari output yang dihasilkan oleh solar inverter · Untuk 1 fasa : 220 – 230 V · Untuk 3 fasa : 380 – 400 V |
Max. Output Current |
Iac |
A |
Arus maksimum dari output yang dihasilkan oleh solar inverter |
Frequency |
F |
Hz |
Untuk Indonesia 50 Hz |
Max. Efficiency |
Eff |
% |
Makin tinggi efisiensi maka makin tinggi daya yang dihasilkan. Inverter yang baik memiliki efisiensi di atas 97 %. |
Selain data di atas, solar inverter juga harus memiliki fitur/kemampuan parallel operation. Dengan fitur tersebut, solar inverter dapat diparalel lebi dari 1 (satu) untuk menghasilkan daya sesuai yang diinginkan.
Namun berbeda dengan solar panel, operasi paralel solar inverter tidak mengharuskan inverter dengan jenis dan kapasitas yang sama. Hanya saja harus diupayakan berasal dari satu merk agar memudahkan dalam memonitor kinerja inverter karena masing-masing merk inverter memiliki sistem monitoring sendiri.
Selain menggunakan solar inverter 3 fasa, kita dapat juga melakukan paralel 3 unit solar inverter 1 fasa. Hanya saja, dalam kondisi ini, ketiga solar inverter 1 fasa tersebut harus berasal dari merk, jenis dan kapasitas yang sama.
Perhitungan teknis inverter terutama menyesuaikan dengan input tegangan dan arus dari rangkaian panel surya.
Hal yang harus menjadi perhatian dan tidak boleh salah adalah nilai Max. Input Power / Pdc (daya maksimum), Max. Input Voltage (tegangan maksimum) / Vdc dan Max. Input Current / Idc (arus maksimum) dari inverter dibandingkan dengan daya, tegangan dan arus maksimum dari rangkaian panel surya (baik string maupun array).
25 January 2025 | Category: SMA Inverter & Accesories
24 January 2025 | Category: SMA Inverter & Accesories
23 January 2025 | Category: Sharing Knowledge
Di Mana Tempat Terbaik untuk Menempatkan Inverter di Pembangkit Listrik Tenaga Surya?